Faktor-Faktor Yang Mempengarui Daya Menetasnya Telur Ikan

Sumantadinata (1983) mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi daya tetas telur adalah :

1. Kualitas telur. Kualitas telur dipengaruhi oleh kualitas pakan yang diberikan pada induk dan tingkat kematangan telur.

2. Lingkungan yaitu kualitas air terdiri dari suhu, oksigen, karbon-dioksida, amonia, dll.

3. Gerakan air yang terlalu kuat yang menyebabkan terjadinya benturan yang keras di antara telur atau benda lainnya sehingga mengakibatkan telur pecah.



Penetasan telur dapat disebabkan oleh gerakan telur, peningkatan suhu, intensitas cahaya atau pengurangan tekanan oksigen. Dalam penekanan mortalitas telur, yang banyak berperan adalah faktor kualitas air dan kualitas telur selain penanganan secara intensif.

Telur ikan yang berhasil menetas menjadi larva didihitung persentasenya Persentase keberhasilan penetasan telur dikenal dengan istilah hatching rate. Perhitungan derajat penetasan telur dapat dilakukan dengan metode sampling dengan menggunakan rumus :

Hatching rate (HR) % = Jumlah telur yang menetas x 100%

Jumlah total telur

Derajat keasaman juga mempengaruhi proses penetasan, seperti yang dikemukakan oleh Blaxler (1969) bahwa pH memepengaruhi kerja enzim chorionase dan pada pH 7,1 – 9,6 enzim ini akan bekerja secara optimum. Selain faktor tersebut, salinitas juga dianggap berperan dalam proses penetasan. Terutama berpengaruh dalam proses osmoregulasi dari telur. Telur ikan air tawar yang disimpan dalam larutan bersalinitas tinggi, yang tidak dapat ditolerir, maka telur akan mengembung karena cairan di luar telur yang hyperosmotik dan akhirnya akan pecah. Sebaliknya telur ikan laut yang disimpan dalam air tawar akan mengkerut karena cairan di dalam telur akan bergerak ke luar.

Kualitas Air

Air merupakan kebutuhan mutlak bagi ikan sebagai media tempat hidup. Namun demikian, tidak semua air dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan air tawar. Sumber air yang digunakan untuk pemeliharaan ikan air tawar harus memenuhi persyaratan parameter fisika, kimia maupun biologi. Sifat fisika air merupakan tempat hidup dan menyediakan ruang gerak. Sifat kimia merupakan penyedia unsur hara, vitamin, mineral, gas-gas terlarut dan sebagainya, sifat biologi air merupakan media untuk kegiatan biologis dalam pembentukan dan penguraian bahan-bahan organik. Sehingga kondisi ketiga hal tersebut harus sesuai dengan persyaratan untuk hidup dan berkembangnya ikan yang dipelihara.

0 Response to "Faktor-Faktor Yang Mempengarui Daya Menetasnya Telur Ikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel