Tata Desain Wadah Penetasan Terlur Ikan
Desain wadah penetasan telur ikan disesuaikan dengan sifat dan karakter telur. Beberapa telur ikan memiliki karakter yang berbeda dengan telur ikan lainnya. Perbedaan sifat dan karakter telur tersebut maka teknis/cara penetasannya juga berbeda. Teknik / cara penetasan telur yang berbeda maka wadah penetasan telur akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Sifat dan karakter telur ikan mas, lele, patin dan beberapa telur ikan lainnya adalah menempel pada substrat, sehingga teknik penetasannya juga sama. Wadah penetasan telur ikan lele dan ikan mas dapat dilakukan di bak, kolam, akuarium dan sebagainya. wadah penetasan di desain sehingga ketinggian air mencapai 30 – 50 cm. Wadah penetasan di lengkapi dengan aerasi.
Pada penetasan telur ikan nila secara intensif dilakukan dalam fiberglass berbentuk trapesium. Telur ikan nila diambil dari mulut induk dengan cara membuka induk betina kemudia di tampung dalam seser selanjutnya dipindahkan kedalam ember. Pada saat penetasan, telur ikan nila harus melayang-layang. Wadah penetasan telur ikan nila dapat dilakukan di corong tetas yang terbuat dari plastik, fiberglass atau kain.
Wadah penetasan berbentuk corong ini dihubungkan dengan kran air atau pipa udara. Setiap corong tetas dilengkapi dengan kran pengatur air atau udara. Debit Air atau udara yang terlalu besar masuk kedalam corong tetas dapat mengakibatkan telur berbenturan dengan dinding corong atau berbenturan sesama telur.
Corong penetasan telur ikan dapat juga menggunakan kain. Kain yang halus dibentuk seperti corong tetasberbentuk trapesium, selanjutnya pada ujung bagian bawah dipasang selang untuk mengalirkan air atau udara. Pada lingkaran bagian atas dipasang kawat atau besi agar corong tetas tersebut dapat digantungkan. Penggunaan corong tetas terbuat dari kain ini di pasang dalam air bak penetasan. Bagian atas corong tetas di gantung pada bentangan.
kayu atau bambu. Setelah corong tetas di isi telur yang akan ditetaskan maka air atau udara dialirkan. Besar atau kecil debit air/udara yang masuk kedalam corong tetas di atur melalui kran. Corong tetas yang terbuat dari kain ini dapat digunakan untuk penetasan telur nila, bawal, grasscarp, mola dan sebagainya.
Corong tetas dapat juga terbuat dari plastik kantong atau bekas galon air mineral. Kantong plastik diikat pada salah satu ujungnya. Sedangkan bagian atas plastik pasang kawat atau besi melingkar agar dapat digantungkan.
Corong tetas untuk penetasan telur ikan bawal sebaiknya terbuat dari fiberglass dengan ukuran lebih besar. Corong penetetasan telur ikan bawal berbentuk kerucut agar telr ikan dapat teraduk dengan baik. bagian bawah corong di pasang dihubungkan ke pipa air/udara dan dilengkapi kran agar dapat mengatur debit air/udara.
Sifat dan karakter telur ikan mas, lele, patin dan beberapa telur ikan lainnya adalah menempel pada substrat, sehingga teknik penetasannya juga sama. Wadah penetasan telur ikan lele dan ikan mas dapat dilakukan di bak, kolam, akuarium dan sebagainya. wadah penetasan di desain sehingga ketinggian air mencapai 30 – 50 cm. Wadah penetasan di lengkapi dengan aerasi.
Sifat dan karakter ikan lele, mas, patin berbeda dengan udang, ikan bawal dan nila. Pada prinsipnya penetasan telur udang, ikan nila dan bawal adalah sama yaitu harus melayang-layang dalam air. Telur udang ikan nila dan bawal yang tenggelam di dasar wadah penetasan akan mati. Dengan demikian wadah penetasan harus di desain sehingga telur udang, ikan nila dan bawal dapat melayang layang dalam air.
Walaupun sifat dan karakter penetasan telur udang, nila, grasscarp, mola, bawal adalah sama namun dalam wadah penetasan terdapat perbedaan setiap komoditas. Penetasan telur udang biasanya berbentuk empat persegi panjang atau berbentuk kerucut. Wadah penetasan ini dilengkapi dengan pipa pemasukan dan pengeluaran air. Tinggi air wadah penetasan telur udang adalah 0,6- 1 m. Pada wadah penetasan dipasang aerasi setiap 30 – 50 cm agar telur udang dapat melayang karena tekanan udara.
Jika air yang digunakan untuk menngaduk telur ikan nila maka corong tetas dilengkapi dengan pipa pengeluaran. Pipa pengeluaran tersebut di pasang pada bagian atas corong tetas. Corong tetas seperti yang terlihat diatas dapat digunakandengan sistem resirkulasi air agar lebih efisien dalam penggunaan air.
Bagian bawah plastik dihubungkan dengan selang/pipa agar dapat dialitkan air atau udara. Corong penetasan dapat juga terbuat dari galon air mineral. Bagian dasar galon tersebut di buka dan bagian atas galon ditutup dan dihubungkan dengan selang atau pipa air. Galon tersebut di pasang terbalik di atas rak penetasan telur ikan. Corong tetas tersebut dapat juga digunakan untuk penetasan/ budidaya pakan alami.
0 Response to "Tata Desain Wadah Penetasan Terlur Ikan"
Posting Komentar