Tata Cara Penanganan Telur Ikan
A. Deskripsi
Kompetensi penanganan
telur ikan Sifat dan karakteristik telur ikan, Teknik penanganan telur ikan, Tahapan perkembangan telur, Perhitungan fekunditas dan Perhitungan hacthing
rate.
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari
kompetensi penangan telur ikan anda akan memahami :
a.
Sifat dan karakteristik telur ikan
b.
Teknik penanganan telur ikan
c.
Tahapan perkembangan telur
d.
Perhitungan fekunditas
e. Perhitungan hatching rate
2. Uraian Materi
Mari kita bersyukur
kepada Tuhan karena kita telah menghasilkan salah satu kegiatan pembenihan ikan
yaitu telur ikan. Telur telur tersebut harus anda rawat dengan teliti, disiplin
dan hati hati. Seperti halnya telur hewan lainnya, telur ikan juga sangat
sensitif terhadap perubahan lingkungan dan penangan yang kasar. Selain itu juga
membutuhkan kenyamanan lingkungan seperti halnya mahluk hidup lainnya.
Karena telur-telur tersebut sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan maka maka anda harus
menyiapkan tempat dan lingkungannya sebelum telur tersebut ada. Persiapan
lingkungan tersebut seperti anda harus membersihkan bak tempat menetaskan telur
agar terhindar dari hama dan penyakit. selain itu anda harus menyiapkan air
yang sesuai dengan kebutuhan telur.
Sama halnya jika anda
ingin berteman akrab dengan seseorang maka anda harus mengenal sifat-sifat
calon teman anda tersebut. Demikian juga dengan telur, untuk memahami bagaimana
menangani telur ikan anda harus tahu sifat dan karakter telur ikan. Oleh sebab
itu anda harus mengetahui dan memahami sifat dan karakter
telur ikan. Selain memahami sifat dan karakter telur ikan, anda juga harus
memahami perkembangan telur mulai dari telur tersebut terbuahi, mengalami pembelahan sampai terbentuknya
organ-organ. Dengan memahami perkembangan telur, anda akan memahami fase- fase
yang paling sensitif dan fase yang paling penting mendapatkan perhatian.
Telur ikan memiliki sifat dan karakteristik yang
berbeda-beda pada beberapa jenis ikan. Beberapa telur jenis ikan memiliki sifat
dan karakteristik menempel di substrat, tenggelam, melayang, terapung dalam di
perairan, misalnya Ikan mas, lele, patin memiliki sifat telur menempel pada
substrat, ikan gurame terapung di
permukaan air. Selain itu beberapa telur ikan memiliki perekat seperti telur
ikan mas, lele, patin koi, koki dan sebagainya, sedangkan telur ikan bawal,
grasscarp, nila, gurame,tawes tidak memiliki perekat.
Selain itu, proses penetasan telur juga bermacam macam.
Proses penetasan telur ikan mas, lele, patin menempel pada substrat sedangkan
telur ikan nila, bawal, grasscarp melayang layang dalam air, sedangkan telur
ikan gurame terapung di permukaan air. Di alam, penetasan telur ikan nila
dierami dalam mulut induk ikan betina,
sedangkan telur ikan arwana dierami oleh induk ikan jantan. Sedangkan telur
ikan gurame menetas di dalam sarang tetapi dijaga dan dirawat oleh induk betina. Sedangkan telur udang dierami pada
bagian perut.
Pengamatan
1. Buatlah beberapa kelompok pada kelas anda. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 oran siswa.
2. Coba anda amati jenis jenis telur biota air dibawah ini. Pengamatan dilakukan baik secara manual maupun menggunakan mikroskop
3. Catat ciri – ciri dan bagian bagian setiap jenis telur dan gambar pada buku anda. Gunakan literatur untuk menunjuk setiap bagian bagian telur
4. Amati karakteristik maupun ukuran setiap telur dibawah ini.
5. Amatilah proses perkembangan embrio dan organogenesis pada telur dan larva. Pengamatan dilakukan dibawah mikroskop.
6. Gambar setiap perkembangan embrio maupun organogenesis. Gunakan literatur untuk menunjuk / bagian bagian organ
7. Mengukur kualitas air penetasan telur
8. Amati sifat, warna dan karakteristik setiap jenis telur yang mati
b. Sifat masing masing telur
c. Proses perkembangan embrio telur
d. Proses organogenesis larva
e. Lama penetasan telur
f. Proses penetasan telur
g. Perbedaan telur yang mati dan hidup
1. Sesuai hasil pengamatan anda tentang telur, coba anda diskusikan tentang :
a. Ukuran masing masing telurb. Sifat masing masing telur
c. Proses perkembangan embrio telur
d. Proses organogenesis larva
e. Lama penetasan telur
f. Proses penetasan telur
g. Perbedaan telur yang mati dan hidup
Mengksploitasi
1. Coba anda hitung telur ikan yang hidup dan yang mati 2. Berapa persen kah telur yang mati atau yang hidup
Mengasosiasikan
1. Coba anda diskusikan penyebab telur ikan mati 2. Bagaimana hubungan kualitas air dengan telur yang mati atau yang hidup
3. Bagaimana hubungan pada penebaran telur dengan survival rate telur
4. Bagaimana pengaruh kualitas air dengan kecepatan perkembangan embrio telur ikan
Mengkomunikasikan
1. Buatlah laporan mulai dari mengamati, menanya, ekprimen dan mengasosiasikan
2. Presentasikan hasil pengamatan, diskusi anda didepan kelas.
0 Response to "Tata Cara Penanganan Telur Ikan"
Posting Komentar